Daya racun suatu bahan tergantung pada kualitas dan kuantitas bahan
tersebut. Dengan jumlah sedikit sudah membahayakan manusia ini tidak
lain karena kualitasnya cukup memadai untuk membunuh. Oleh sebab itu
pengetahuan akan sifat fisika dan kimia bahan beracun dan berbahaya
sangat penting bagi karyawan yang bekerja dalam pabrik.
Kegunaan
bahan, akibatnya terhadap manusia dan lingkungan, tanaman dan hewan,
walau sebagai pengetahuan umum sangat penting peranannya. Demikian juga
sifat bahan terhadap pengaruh temperatur tinggi, terhadap air,
terhadap benturan dan sebagainya perlu dipahami oleh para karyawan di
pabrik.
Nilai ambang batas pada mulanya ditujukan pada karyawan
yang bekerja di perusahaan industri yaitu untuk menjamin kesehatan dan
keselamatan kerja selama mereka bekerja dalam pabrik. Sebagai karyawan
yang bekerja untuk puluhan tahun harus terjamin kesehatannya akibat
kondisi udara dan lingkungan kerjanya. Udara sekelilingnya haruslah
memenuhi syarat kesehatan walaupun mengandung bahan tertentu. Agar udara
memenuhi syarat kesehatan maka konsentrasi bahan dalam udara ditetapkan
batasannya.
Artinya konsentrasi bahan tersebut tidak
mengakibatkan penyakit atau kelainan selama delapan jam bekerja sehari
atau 40 jam seminggu. Ini menunjukkan bahwa di tempat kerja tidak
mungkin bebas polusi udara.
Nilai ambang batas adalah alternatif
bahwa walau apapun yang terdapat
dalam lingkungan kerjanya, manusia
merasa aman. Dalam perkataan lain, nilai ambangbatas juga diidentikkan
dengan kadar maksimum yang diperkenankan. Kedua pengertian ini mempunyai
tujuan sama.
Daya tahan manusia atau reaksi fisiologi manusia
berbeda terhadap bahan
tertentu seperti misalnya reaksi suatu bangsa
terhadap penyakit tertentu. Di samping itu efek cuaca dan dan musim
turut mempengaruhi konsentrasi sehingga antara satu periode perlu
mendapat perubahan. Untuk keadaan lain nilai ambang batas ini diambil
secara rata-rata.
Pada umumnya satuan yang dipakai untuk nilai
ambang batas adalah mg/m3 yaitu bagian dalam sejuta yang disingkat
dengan bds atau ppm (part per million). Satuan mg/m3 biasanya
dikonversikan kepada satuan mg/liter melalui:
ppm = part per million
(bagian dalam sejuta)
M = berat molekul
p = tekanan dalam mm.
Hg.
t = suhu dalam derajat Celcius
mg/1 = satuan untuk ppm
Antara
satu senyawa dengan senyawa lain berbeda nilai ambang batasnya dan
antara senyawa itu sendiri juga berbeda untuk waktu yang berbeda pula.
Tabel
kualitas udara standar untuk gas dan debu di Amerika sebagai ppm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar